Sejarah

Beranda

Sejarah

Sejarah LP2M

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) di Sekolah Tinggi Agama Islam Ki Ageng Pekalongan (STAIKAP) resmi didirikan pada tahun 2021. Kehadiran lembaga ini menandai langkah strategis STAIKAP dalam mengintegrasikan dan memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pendirian LP2M STAIKAP dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghasilkan penelitian yang inovatif dan relevan serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat, khususnya di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Sebagai lembaga yang menaungi dua pilar penting, yakni penelitian dan pengabdian, LP2M diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi para dosen dan mahasiswa untuk lebih aktif dalam kegiatan ilmiah dan pemberdayaan sosial.

Sejak awal berdirinya, LP2M STAIKAP telah berkomitmen untuk memfasilitasi dan mengkoordinasikan berbagai program penelitian yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan keilmuan, tetapi juga mampu menjawab tantangan dan kebutuhan zaman. Di bidang pengabdian kepada masyarakat, lembaga ini berfokus pada perancangan dan implementasi program-program yang dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus menjadi sarana bagi sivitas akademika untuk mengamalkan ilmunya secara langsung.

Meskipun terbilang sebagai lembaga yang baru, LP2M STAIKAP terus berupaya untuk membangun sistem dan tata kelola yang profesional dan akuntabel. Hal ini bertujuan untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi lahirnya karya-karya penelitian yang berkualitas dan program pengabdian kepada masyarakat yang berdampak luas dan berkelanjutan, sejalan dengan visi dan misi STAIKAP Pekalongan untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing.